Bonto Matene, 17 September 2025– Pemerintah Desa Bonto Matene, Kecamatan Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, secara resmi menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2026. Penetapan ini dilakukan melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang dihadiri oleh  Badan Permusyawaratan Desa (BPD),Aparat Desa  tokoh masyarakat, dan perwakilan dari setiap dusun.

Proses penyusunan RKPDes 2026 ini telah melalui serangkaian tahapan yang partisipatif dan demokratis. Diawali dengan musyawarah di tingkat dusun untuk menjaring aspirasi dan usulan program dari warga, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat desa. Hal ini memastikan setiap program yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat Desa Bonto Matene.

Kepala Desa Bonto Matene, syahiruddin secara Zoom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RKPDes 2026 berfokus pada pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2022-2030 yang baru-baru ini juga telah ditetapkan perubahannya. Beberapa program prioritas yang tertuang dalam RKPDes 2026 meliputi:

• Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan dan pemeliharaan jalan lingkungan, gang, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung mobilitas dan aktivitas warga.

• Penguatan Ekonomi Masyarakat: Pelatihan manajemen pengelolaan UMKM, Kopdes, dan berbagai kegiatan pemberdayaan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.

• Peningkatan Kapasitas SDM: Pelatihan pembinaan kemasyarakatan, serta kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kapasitas aparatur desa dan masyarakat secara umum.

• Pengembangan Sektor Sosial dan Budaya: Penyelenggaraan festival kesenian dan keagamaan, serta berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi.

• Peningkatan Kualitas Layanan Publik: Pengelolaan dan pembuatan jaringan/instalasi komunikasi dan informasi, 

"RKPDes ini adalah komitmen kita bersama untuk mewujudkan Desa Bonto Matene yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri," ujar syahiruddin. "Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bergotong-royong untuk mengimplementasikan program-program yang telah kita sepakati bersama ini."

Sementara itu, Ketua BPD Muh.Umar menegaskan bahwa RKPDes yang telah ditetapkan ini akan menjadi pedoman utama bagi Pemerintah Desa dalam melaksanakan pembangunan di tahun 2026. "BPD akan terus mengawal dan mengawasi setiap tahapan pelaksanaan program agar sesuai dengan yang telah direncanakan dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga desa," katanya.

Penetapan RKPDes 2026 ini merupakan langkah strategis dalam memastikan setiap alokasi anggaran dan sumber daya desa digunakan secara efektif dan transparan, demi tercapainya cita-cita pembangunan desa yang partisipatif dan berkesinambungan.(ai/RD)